lapisan ozon bumi sedang memulihkan dirinya lohhh
Assalamu'alaikum wr wb
Halo semuaaaa
Masih pada inget gue kan?? gua balik lagi nihhhh hehe, kali ini gue mau ngebahas salah satu dampak positif dari penyebaran Covid-19 ini buat alam tercinta kita nih. Mungkin beberapa kalian udah ada yang tau info ini ya, tapi gue mau share lagi disini ah wkwk.
oh iya sebelum gue mulai pembahasanya, gue mau menghibau lagi buat kalian kaliannnnn para pembaca setia gue (asekkk) buat jangan dulu keluar rumah ya.. apalagi kalo keluar rumahnya cuma buat hal-hal yang ga begitu penting. Dikarenakan kondisi yang masih cukup berbahaya. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan ya.
oke balik lagi ke topik yang mau gue bahas diawal, yaitu tentang "salah satu dampak positif penyebaran Covid-19 ini buat alam". Apa itu?... eng ing enggggg, jadi gue mau bahas kondisi lapisan ozon yang ada di bumi ini yang kian hari tuh kian membaik loh. oh iya, btw udah pada tau lapisan ozon kan ya?? Kalo belum tau, nih gue kasih sedikit pengertian lubang ozon dan manfaatnya menurut om wikipedia
" Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 20−35 km di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil."
nahh buat fungsi-fungsinya nih gue sebutin beberapa aja ya. Diantaranya adalah:
1. Mengatur porsi sinar Ultraviolet Yang Akan Masuk Ke Permukaan Bumi
2. Melindungi Bumi Dari Sinar Ultraviolet
3. Melindungi Bumi Dari Benda -- Benda Langit yang Jatuh
nahh kalian udah pada paham sedikit lah yaaa, jadi bisa gue lanjut ya pembahasanya. Nah terakhir gue mau bahas si ozon yang mulai membaik dikarenakan penyebaran si covid-19 ini. Loh, kok bisa?? jawabanya adalah bisa donggg, kenapa? yuk baca penjelasanya dibawah
Corona Virus dan Lapisan Ozon
Kemunculan covid-19 tidak serta-merta menjadi satu-satunya alasan mengapa lapisan ozon mulai pulih. Namun dengan kemunculan covid-19, membuat lapisan ozon akan lebih cepat pulih dari prediksi yang telah dibuat oleh para ahli.
Pulihnya lapisan ozon sudah mulai terlihat setelah protokol Montreal ditanda-tangani 1987 silam. Kemudian diikuti oleh protokol 1990 (London), 1992 (Kopenhagen), 1995 (Vienna), 1997 (Montreal) dan 1999 (Beijing). Kini sudah 196 negara di seluruh dunia berkomitmen untuk menjaga lapisan ozon.
Dengan menyebarnya covid-19 hingga ke 200 negara di seluruh dunia membuat beberapa kota menerapkan sistem Lockdown. Kota-kota industri seperti kota-kota mati. Seluruh aktivitas publik ditutup untuk sementara hingga covid-19 bisa dikendalikan.
Dampaknya polusi udara menurun drastis, udara menjadi lebih bersih, mulai berkurangnya penggunaan bahan-bahan yang dapat memicu terjadinya kerusakan pada lapisan ozon.
Kabar baik itu muncul dari para ilmuwan ketika mengamati bahwa lapisan ozon di Antartika mulai pulih meski baru beberapa persen dimana beberapa perubahan atmosfer di belahan bumi selatan telah berhenti. Sebelum awal abad ini, perubahan sudah sangat terasa yang menyebabkan perubahan dramatis dalam pola cuaca diberbagai belahan dunia.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Antara Banerjee, seorang Visiting Fellow CIRES di University of Colorado Boulder yang juga bekerja di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), mengatakan,
"Kami menemukan tanda-tanda perubahan iklim di belahan bumi selatan, khususnya dalam pola sirkulasi udara.
"Tantangannya adalah menunjukkan bahwa pola sirkulasi udara yang berubah ini disebabkan oleh lubang ozon yang menyusut setelah implementasi Protokol Montreal.
"Aliran udara di belahan bumi selatan secara bertahap bergeser ke kutub selatan pada dekade terakhir abad ke-20 karena penipisan ozon.
"Aliran udara di belahan bumi selatan secara bertahap bergeser ke kutub selatan pada dekade terakhir abad ke-20 karena penipisan ozon.
"Penelitian kami menemukan bahwa gerakan telah berhenti sejak tahun 2000 dan bahkan mungkin berbalik. Jeda dalam gerakan dimulai sekitar waktu yang sama ketika lubang ozon mulai pulih.
"Emisi zat perusak ozon yang bertanggung jawab atas lubang ozon - CFC dari kaleng semprotan dan pendingin - mulai menurun sekitar tahun 2000, terima kasih kepada Protokol Montreal."
"Emisi zat perusak ozon yang bertanggung jawab atas lubang ozon - CFC dari kaleng semprotan dan pendingin - mulai menurun sekitar tahun 2000, terima kasih kepada Protokol Montreal."
"Kami melihat jeda dalam aliran udara yang bergeser karena kedua kekuatan ini saat ini seimbang. Itu mungkin berubah di masa depan ketika ozon telah pulih sepenuhnya dan CO2 terus mendorongnya ke selatan. "
"Dampak dari "jeda akibat covid-19" ini dalam pergeseran pola angin bervariasi, artinya bagian dunia lain akan juga akan mendapatkan efeknya"
"Dampak dari "jeda akibat covid-19" ini dalam pergeseran pola angin bervariasi, artinya bagian dunia lain akan juga akan mendapatkan efeknya"
Dia menambahkan: "Poin terpenting kedua dari penelitian ini, yang akan saya katakan adalah temuan yang sangat bagus, adalah bukti lebih lanjut bahwa lubang ozon menyusut dan itu berkat Protokol Montreal.
"Ini menunjukkan bahwa perjanjian internasional ini telah berhasil dan kita dapat membalikkan kerusakan yang telah kita lakukan terhadap planet kita. Itu adalah pelajaran bagi kita semua yang semoga dapat diterapkan pada emisi gas rumah kaca kita untuk mengatasi perubahan iklim
"Ini menunjukkan bahwa perjanjian internasional ini telah berhasil dan kita dapat membalikkan kerusakan yang telah kita lakukan terhadap planet kita. Itu adalah pelajaran bagi kita semua yang semoga dapat diterapkan pada emisi gas rumah kaca kita untuk mengatasi perubahan iklim
Seperti yang sudah diuraikan di atas, Protokol Montreal dan kemunculan covid-19 berperan sangat penting dan saling terkait terhadap lapisan ozon diprediksi akan lebih cepat pulih. Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar, prediksi ozon akan pulih pada tahun 2030-2040 mendatang, jauh dari prediksi yang memperkirakan lapisan ozon akan pulih pada tahun 2065.
gimana nih pendapat kalian tentang beritanya? oh iya, gue juga nemu sebuah kutipan yang kata-katanya kaya gini
".Disaat Manusia sibuk berperang dengan Covid-19, disaat yang sama bumi sedang memperbaiki dirinya"
Ternyata penyebaran Covid-19 ini gak hanya membawa dampak negaitif aja ya buat kita, namun mereka juga secara ga langsung membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar kita.
Yakk segitu aja blog gue, mohon maaf banget kalo ada kata kata yang kurang jelas atau kalo kalian kurang suka hehe. tungguin updatean gue selanjutnya yakss, karna buat beberapa hari kedepan gue akan selalu update blog blog gueee.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum Wr,Wb
Komentar
Posting Komentar